Notification

×

Tag Google

Bareskrim Polri : Bos Sindikat Narkoba Dilindungi Gengster

Jumat, Desember 29, 2023 | 23:02 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-30T16:12:12Z
Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat memberikan keterangan pers.


Fakta Khatulistiwa - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kendala bos sindikat narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama, belum ditangkap hingga kini. 

“(Fredy Pratama) dilindungi oleh gengster karena orangtuanya adalah bagian dari sindikat narkoba di Thailand,” kata Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat konferensi pers, Jumat (29/12/2023).

Mukti juga mengatakan, Fredy Pratama masih terindikasi berada di Thailand. “Masih terindikasi di Thailand, cuma kami masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan,” ujar Mukti.

Mukti menambahkan bahwa Bareskrim Polri terus bekerja sama dengan kepolisian Thailand, selain juga dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai. 

“Jadi mohon waktu, jadi kami tetap berupaya,” kata Mukti.

Sebagaimana diketahui, Polri telah menangkap sekitar 44 anak buah Fredy Pratama dalam kasus tindak pidana narkoba serta tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

Fredy diduga mengendalikan peredaran gelap narkoba jenis sabu dan ekstasi di negara Indonesia dan Malaysia.

Fredy dikenal memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik. 

Terkait jaringan narkoba ini, setidaknya Polri telah menyita total Rp 75,62 miliar aset dari anak buah Fredy yang telah menjadi tersangka dan ditangkap. 

Rincian total aset tersebut di antaranya sebanyak 20 tanah dan bangunan di berbagai wilayah senilai Rp 44 miliar. Kemudian, ada 18 unit kendaraan atau senilai Rp 7,8 miliar telah disita. Terdapat juga uang tunai senilai Rp 22 miliar. Barang-barang mewah lain seperti perhiasan senilai Rp 1,82 miliar.
×
Berita Terbaru Update