Notification

×

Tag Google

Hujan Abu Vulkanis Merapi Selimuti Tujuh Kecamatan

Senin, Januari 22, 2024 | 00:45 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-21T17:48:43Z
Abu vulkanis Gunung Merapi membumbung tinggi di atas permukiman warga di Dukuh Petung Kemalang.


Fakta Khatulistiwa - Hujan abu vulkanis akibat erupsi Gunung Merapi dikabarkan menyelimuti tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).


Selain mengganggu lalu lintas kendaraan, hujan abu juga mengakibatkan terganggunya jarak pandang di wilayah terdampak seperti, Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, dan Teras, dan Kemalang.


“Saat hujan deras sekitar pukul 14.15 WIB, abu menutupi jarak pandang,” kata Koordinator Organisasi Pengurangan Risiko Bencana Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur kepada awak media, Minggu (21/01/2024).


Dijelaskannya, awan panas guguran itu tidak terlihat dan tidak terdengar suaranya. Sebab sejak pagi kawasan puncak tertutup kabut.


“Jadi tahu-tahu membubung. Saya saat kejadian berada di Girpasang sekaligus memberikan arahan ke pengunjung,” lanjutnya.


Arah guguran awan panas itu ungkap Subur, lebih ke barat daya sekitar Bebeng, Sleman, Yogyakarta. Tapi karena angin cukup kencang, abu terbawa ke wilayah timur gunung.


“Angin cukup kencang ke timur, sehingga yang kebagian hujan abu wilayah timur dan tenggara,” terangnya.


Diketahui, saat kejadian kebetulan pengunjung objek wisata Girpasang cukup ramai. Pengunjung sempat berteduh sebentar karena hujan abu tersebut.


“Sempat berteduh sebentar. Kemudian pengunjung ada yang pulang dan ada yang tetap meneruskan liburan,” pungkasnya.


Sementara itu, Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto mengatakan awan panas guguran yang terjadi mengakibatkan hujan abu vulkanik di sekitar Dusun Pajegan dan Girpasang.


“Imbas dari awan panas guguran itu terjadi hujan abu di sekitar Majegan dan Girpasang. Tidak terjadi kepanikan karena setelah hujan abu langsung disapu oleh hujan air,” tegasnya. (Ton)

×
Berita Terbaru Update