Notification

×

Tag Google

Posko Pemenangan Caleg PKB Dapil 3 DPR RI Dilempar Molotov

Selasa, Februari 27, 2024 | 09:20 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-27T02:20:52Z
tangakapan layar video mobil terbakar di depan posko pemenangan salahsatu caleg

Fakta Khatulistiwa - Mobil yang tengah terparkir di halaman posko pemenangan calon legislatif (caleg) hangus terbakar. Diduga dilempar molotov oleh orang tidak dikenal.


Peristiwa tersebut terjadi di posko pemenangan salahsatu calon anggota legislatif DPR RI Dapil 3 Jawa Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Neng Eem Marhamah, yang terletak di Kampung Cibadak RT 02/03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, sekira pukul, 03.00 WIB, Sabtu (17/02/2024).


“Saat itu, saya keluar rumah mau ke masjid, melihat ada mobil terbakar di depan rumah,” kata Mita salah seorang warga, Sabtu (17/02/2024).


Ia beserta warga lainnya berupaya melakukan pemadaman api dengan alat seadanya.


“Saya bersama sejumlah warga melakukan upaya pemadaman menggunakan alat seadanya,” ungkap Mita.


Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu unit minibus milik tim sukses (timses) hangus terbakar dan satu mobil milik caleg DPR RI rusak ringan di bagian belakang.


Tidak berselang lama, terduga pelaku teror dan pembakaran dua unit mobil di posko pemenangan calon anggota DPR-RI tersebut dikabarkan berhasil diungkap oleh penyidik Kepolisian. Mereka berjumlah tiga orang, ditangkap penyidik di tiga lokasi yang berbeda.


Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, saat dikonfirmasi membenarkan informasi ditangkapnya tiga orang terduga teror dan pembakaran mobil tersebut.


“Iya, benar. Mereka yang diamankan berjumlah tiga orang dan ditangkap di dua tempat berbeda di wilayah Cianjur,” kata Tono, kepada media, dikutip Selasa (27/02/2024).


Dijelaskannya, bahwa penyidik kini masih mengembangkan kasus tersebut guna mengungkap pihak-pihak yang terlibat lainnya. Sementara untuk alasan dan motif di balik teror dan pembakaran mobil itu, akan diungkapkan setelah penyidikan selesai.


“Untuk motif dan alasan pelaku melakukan aksi kejahatan tersebut belum bisa diungkapkan. Nanti pada waktunya akan disampaikan,” pungkasnya. ***

×
Berita Terbaru Update