Notification

×

Tag Google

Satelit Merah Putih 2 Lepas Landas dari Florida AS

Rabu, Februari 21, 2024 | 23:49 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-23T16:52:11Z
Foto Satelit Merah Putih 2 Yang Lepas Landas Dari Cape Canaveral, Florida, AS

Fakta Khatulistiwa - Indonesia luncurkan satelit bernama Merah Putih 2, yang lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, sekira pukul 03.14 WIB.


Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, Satelit milik Telkom ini akan memperluas jaringan internet di Indonesia.


"Satelit Merah Putih 2 akan mendorong pemerataan  konektivitas internet di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T," tulis Ketua Umum PSSI ini dalam postingan akun pribadinya, Rabu (21/2/2024).


Diharapkan Erick, diluncurkannya Satelit Merah Putih 2 ini, agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat internet untuk keperluan belajar dan usaha.


"Dengan Satelit Merah Putih 2 ini, seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat internet untuk belajar hingga membuat usaha," jelasnya.


Rencananya, Satelit tersebut akan sampai di orbit 113 BT pada tanggal 3 Maret 2024 mendatang.


Terpisah, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, dalam bisnis Satelit, selain Merah Putih 2, saat ini juga ada pemain global seperti Starlink.


Namun ternyata dua satelit tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Salah satunya adalah letak ketinggian dari Starlink dan Merah Putih 2.


"Satelit Merah Putih dengan Starlink berbeda. Satu berbeda posisinya: kalau Telkomsat di GEO 36 ribu kilometer di atas laut. Starlink LEO 400 kilometer," kata Ririek dalam keterangan pers Satelit Merah Putih 2, Rabu (21/2/2024).


Starlink memiliki kelebihan dari latensi yang lebih tinggi. Namun biayanya akan jauh lebih mahal dibandingkan satelit GEO. Namun penggunaannya tergantung dari pelanggan layanan itu sendiri. Bisa memilih tergantung kebutuhan pengguna.


"Untuk latensi kecepatan tinggi maka pilihannya dengan Starlink. Lebih cepat, lebih bagus, dan lebih mahal. Tergantung pelanggannya mau yang mana, nanti bisa menggunakan Merah Putih dan Starlink," jelas Ririek.


Sebelumnya, Starlink dan Telkomsat telah memiliki kerja sama untuk penyediaan layanan backhaul. Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menjelaskan pihaknya telah mengatur untuk portofolio produknya.


"Market Starlink dengan bandwidth yang besar 100 Gbps. Di bawah itu katakanlah 25 Gbps, jadi market Merah Putih 2. Kami pikir strategi ini cukup untuk bisnis plan bisa tercapai, bisnis Starlink maupun satelit Merah Putih 2," ungkapnya. (Red)

×
Berita Terbaru Update