Notification

×

Tag Google

Polisi Gerebek Rumah Produksi Narkoba PCC di Jaktim Hingga Bogor

Jumat, Mei 17, 2024 | 15:01 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-21T05:05:10Z
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Gerebek Rumah Produksi Narkoba (doc. Istimewa)

Fakta Khatulistiwa - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek home industry narkoba di kawasan Jakarta Timur hingga Bogor. Jutaan pil narkoba jenis PCC (Paracetamol, Cafein, Carisoprodol) disita polisi.


"Kami berhasil mengungkap sebuah rumah yang dijadikan home industry narkotika jenis PCC," Kasubdit 3 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia kepada wartawan, Jumat 17 Mei 2024.


Pengungkapan kasus bermula dari laporan masyarakat terkait sebuah mobil yang dicurigai mengantarkan narkotika ke sebuah ruko di Cakung, Jakarta Timur. Polisi pun menindaklanjuti dan berhasil mengamankan seorang pria berinisial MH.


"MH mengirim barang berupa narkotika (diduga jenis PCC) tersebut dengan menggunakan jasa via ekspedisi," ujarnya.


Pihak kepolisian selanjutnya melakukan pendalaman lebih lanjut. Diketahui, barang haram tersebut dikirim dari kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat.


"Langsung menuju ke alamat yang diberikan dan kemudian melakukan penggeledahan di rumah tersebut dan tim menemukan home industry yang dijadikan tempat produksi narkotika (diduga jenis PCC) tersebut," tuturnya.


Di lokasi, polisi turut mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis PCC. Total lebih dari 1 juta pil disita polisi di home industry tersebut."Barang bukti unit mesin cetak pembuatan Narkotika jenis PCC. Bahan- bahan kimia berupa serbuk dan cairan yang diduga adalah prekursor (bahan baku) pembuatan narkotika jenis PCC," kata dia.


"Disita di mobil 15 bungkus masing-masing berisi 1000 butir, total 15.000 butir. Disita di pabrik 24 karung masing-masing berisi 50 bungkus atau 1000 butir, total 1.200.000 butir," imbuhnya.


Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus tersebut. Pelaku MH dan barang bukti sudah diamankan ke Polda Metro Jaya. ***

×
Berita Terbaru Update