 |
| Dewan Penasehat DPW MOI Banten Yang Juga Dewan Pengawas LBH Situmeang (doc. Fakta Khatulistiwa) |
Fakta Khatulistiwa - Seputar isu Plt Sekda Kabupaten Tangerang diibaratkan bagai tebak-tebak buah manggis. Hal tersebut dapat di disimpulkan pasca mundurnya Rudy Maesyal dari jabatan tersebut.
Beberapa aktivis dan pengamat yang peduli dengan Kabupaten Tangerang telah melakukan analisa dan opini dalam hal nama-nama kandidat yang akan mengisi jabatan Plt Sekda.
Namun berbeda dengan Dewan Penasehat Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) DPW Banten, Ampera Situmeang saat dimintai tebakannya, tentang siapa yang akan menjadi Plt. Sekda pasca ditinggalkan Rudy Maesyal.
"Saya tidak punya kemampuan untuk menjawab tebak-tebakkan ini. Karena sudah ada yang paling berwenang untuk menjawabnya, yakni Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andy Ony Prihartono," ucapnya, Sabtu 13 Juli 2024.
"Karena hanya Ia (Andy Ony) lah yang punya Hak prerogatif untuk memilih dan untuk menentukan siapa yang menjadi Plt Sekda Kabupaten Tangerang," elak Ampera yang juga selaku Dewan Pengawas LBH Situmeang ini.
Lebih lanjut, Ampera tetap mempercayakan kepada Pj Bupati Tangerang untuk memilih dan mengangkat siapa yang akan mengisi kekosongan kursi jabatan Sekda.
"Walapun begitu saya tetap pecaya kepada Pj Bupati Tangerang untuk memilih dan mengangkat siapa yang menjadi Plt Sekda Kabupaten Tangerang. Pastinya dari kalangan pejabat Eselon ll yang tidak punya agenda atau kepentigan politik di era tahun politik ini. Artinya, yang netral, sebagaimana yang telah diatur di dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlaku," jelasnya.
Kendati itu, Ampera berharap agar Pj Bupati Tangerang dapat menerima kritik dan masukan dari suara minoritas masyarakatnya.
"Dan ada baiknya, buat Pj Bupati Tangerang untuk mempelajari setiap masukan atau kritikan yang disampaikan para aktivis dan media terkait suara-suara minor yang menghampiri salahsatu anak buahnya, yang kini merangkap jabatan di dua Dinas atau di dua OPD," pintanya.
Editor : Yudha
