Notification

×

Tag Google

PBNU Bakal Sanksi 5 Nahdiyin Yang Temui Presiden Israel

Selasa, Juli 16, 2024 | 20:32 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-16T13:32:15Z
Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf saat memberikan keterangan pers di Gedung PBNU Jakarta (doc. Fakta Khatulistiwa)

Fakta Khatulistiwa - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) akan berikan sanksi etik kepada lima tokoh pemuda Nahdiyin yang temui Presiden Israel di negeri Zionis.


Sidang etik akan digelar oleh masing-masing organisasi yang menaungi kelima tokoh pemuda Nahdiyin, yakni, SM (PWNU Banten), ZM (Univ. NU Indonesia), MA (Sekum PP Pagar Nusa), NBU (PP Fatayat NU), dan IAD (PP Fatayat NU).


Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf menjelaskan, Kelima tokoh Nahdiyin itu berangkat ke Israel tanpa sepengetahuan dari PBNU.


"Kelimanya dibujuk oleh pihak Israel untuk mengikuti beberapa pertemuan dengan tokoh disana," ujar pria yang akrab disapa Gus Yahya ini, Rabu 16 Juli 2024.


Yahya juga menjelaskan, ketidaktahuan dan tidak sensitifnya terhadap situasi dan kondisi Geo Politik saat ini membuat kelimanya berangkat ke Israel.


"Sehingga sanksi yang akan dikenakan kepada lima warga Nahdiyin tersebut akan diserahkan pada masing-masing Kelembagaan di bawah PBNU yang menaungi mereka," terangnya.


Menurut Yahya, sudah banyak pihak yang hendak menyeret NU dalam politik Internasional. Maka dari itu Gus Yahya menyebut telah membuat peraturan khusus.


"Semua yang berkaitan dengan hubungan Internasional harus melibatkan PBNU," tegasnya.

Koresponden : Andre Stradlin

Editor : Yudha

×
Berita Terbaru Update