 |
| Dir Narkoba Polda Metro Jaya, Brigjen Hengki (tengah) didampingi oleh Kabid Humas, Kombes Ade Ary Syam Indradi (kanan), dan AKBP Malvino Edward Yusticia (kiri) saat diwawancarai (doc. Istimewa) |
Fakta Khatulistiwa - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah kontrakan yang diduga dijadikan tempat penyimpanan 72Kg narkoba jenis sabu di wilayah Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.
"Kalau kita lihat modus mereka, Narkoba itu disimpan di suatu tempat. Disimpan di rumah kontrakan, ya begini!!, tidak ada yang menyangka," kata Dir Narkoba Polda Metro Jaya, Brigjen Hengki saat di lokasi kejadian, Senin 01 Juli 2024 malam.
Dijelaskannya, gudang sabu ini terbongkar setelah anggota Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dibawah pimpinan AKBP Malvino Edward Yusticia menangkap dua pria terduga kurir narkoba. Dari kedua pria berinisial R(29) dan A(19) ini, Polisi berhasil menyita 1kg sabu.
"Awal mulanya memang mengamankan dua orang dan setelah dilakukan penggeledahan, yang pertama dijumpai barang bukti 1 kilogram yang disimpan di tas dan yang bersangkutan sedang membawa kunci ini (kontrakan)," ujarnya.
Polisi kemudian melakukan pengembangan hingga bergerak ke sebuah rumah kontrakan di wilayah Ciledug, dan didapati 72 bungkus teh Cina yang berisi narkotika jenis sabu.
"72 bungkus lebih kurang, nanti akan ditimbang berat bruto-nya berapa. Tapi 72 bungkus, satu bungkusnya mungkin satu kiloan," tuturnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Polisi masih melakukan upaya pendalaman dan pengembangan dari adanya temuan 72kg narkoba jenis sabu di sebuah rumah kontrakan tersebut.
"Masih didalami, kita saja belum memeriksa baru TKP awal ini. Nanti akan dilakukan pendalaman yang dilakukan oleh Subdit 3 Dit Narkoba Polda," ucapnya.
"Nanti berkembang, termasuk apakah ada pelaku lain, kita juga belum memeriksa," jelasnya.
Editor : Yudha
Sumber : Div. Humas
