 |
| Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo saat diwawancarai di Kawasan KPU, Menteng (doc. Fakta Khatulistiwa) |
Fakta Khatulistiwa - Polres Metro Jakarta Pusat pastikan pelajar yang terlibat kericuhan pasca aksi mengawal putusan MK terkait UU Pilkada tidak ada yang ditahan.
Seperti diketahui pelajar dari SMK dan SMA turut bergabung menyuarakan aspirasi bersama massa mahasiswa di depan gedung DPR RI dan Kantor KPU.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes. Pol. Susatyo mengatakan, meski situasi sempat memanas, namun dirinya memastikan tidak ada satu pun pelajar yang ditahan.
"Kami mengkhawatirkan, karena statusnya juga masih anak, jadi beberapa sudah dipulangkan dan dijemput oleh masing-masing guru dan para orangtuanya," terang Kapolres di kawasan KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at 23 Agustus 2024 malam.
Dalam kericuhan yang terjadi, para pelajar sempat melakukan perlawanan dengan menggunkan bambu panjang, pasca dibubarkan oleh petugas Kepolisian.
 |
| Alat praga spanduk yang dibawa oleh para pelajar (doc. Fakta Khatulistiwa) |
"Untuk di kawasan KPU ini, kami juga sudah memberikan toleransi kepada massa aksi hingga satu jam, dan alhamdulillah mereka sudah membubarkan diri, dan di kawasan Jakarta ini sudah berlangsung kondusif," jelas Kapolres.
Dikesempatan tersebut, Kapolres menjelaskan, dalam Operasi Mantap Praja, pihaknya juga turut melakukan pengawasan di sejumlah titik yang menjadi objek rawan selama Pilkada.
"Kita turut mengawasi di sejumlah objek vital selama Pilkada baik itu KPU, Bawaslu, KPUD DKI, semuanya menjadi pengawasan dan pengawalan baik itu dari Kepolisian dan dibackup oleh Kodam Jaya," terangnya.
Koresponden : Andre Stradlin
Editor : Yudha
