Notification

×

Tag Google

FPPR Desak Golkar Rekom Kosasih Nahkodai DPRD

Selasa, September 17, 2024 | 09:58 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-17T02:58:11Z
Foto Wakil Ketua FPPR RW06 Neroktog-Pinang, Nurdin als Bhidun bersama ratusan warga pendukung H. Kosasih (doc. Istimewa)

Fakta Khatulistiwa - Masyarakat Neroktog-Pinang yang mengatasnamakan Forum Pemuda Pinggir Rawa (FPPR) RW06, kecewa dengan tidak direkomendasikanya Kosasih sebagai ketua DPRD Kota Tangerang.


Dengan tegas, Nurdin, selaku wakil ketua FPPR RW 06 mengatakan, keputusan DPD Partai Golkar Kota Tangerang dinilai telah mengabaikan aspirasi warga. 


“Kami (FPPR RW 06) menilai Sachrudin tidak konsisten dalam mengawal proses rekomendasi pimpinan DPRD Kota Tangerang di DPP Partai Golkar," ujarnya.


Seharusnya, kata dia, ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang, H. Sachrudin, mampu memberikan rekomendasi kepada H. Kosasih untuk menjadi Ketua DPRD Kota Tangerang.


"Komitmen yang sudah disepakati dari awal tidak dilaksanakan dengan baik, hingga akhirnya, harapan menjadikan Haji Kosasih sebagai Ketua DPRD Kota Tangerang kandas,” sesal pria yang akrab disapa Bhidun ini, pada Senin 16 September 2024.


Mereka menduga, tidak direkomedasikannya, H. Kosasih sebagai ketua DPRD Kota Tangerang, disebabkan tidak harmonisnya hubungan di internal partai. Untuk itu, FPPR RW06 meminta ketegasan dan komitmen dari Partai Golkar Kota Tangerang atas aspirasi mereka.


“Kalau memang tidak bisa memperjuangkan Haji Kosasih, kami tidak punya pilihan lain selain mencabut dukungan. Kami akan mencari sosok pemimpin lain yang lebih amanah dan dapat dipercaya,” ketusnya.


Dikatakan Bhidun, FPPR RW06 bersama warga akan terus berkomitmen untuk mendukung H. Kosasih, yang telah berjuang mengawal aspirasi masyarakat selama tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Tangerang.


“Salam kompak dari kami, Warga RW 06 Kelurahan Neroktog. Kami tetap semangat mengawal Haji Kosasih hingga mencapai tujuannya,” tegas Bhidun dengan kompak bersama ratusan warga.


Editor : Yudha

×
Berita Terbaru Update