Notification

×

Tag Google

Belasan Pendaki Tersesat Ditemukan, Mereka Peziarah Berburu Mustika

Selasa, Januari 30, 2024 | 07:28 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-30T00:36:32Z
Evakuasi belasan peziarah yang tersesat oleh petugas gabungan

Fakta Khatulistiwa - Belasan pendaki yang dikabarkan tersesat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas gabungan dalam keadaan selamat.


Belasan orang tersebut merupakan warga asal dari Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Caringin, Kabupaten Bogor.


Menurut keterangan keluarga, mereka hendak berziarah dengan tujuan mencari mustika dan berangkat pada Sabtu sore, 27 Januari 2024. 


Namun hingga keesokan harinya atau Ahad, 28 Januari 2024, para peziarah itu tak kunjung pulang dan keluarga pun melaporkan kehilangan mereka kepada Kepolisian. 


"Pada hari Minggu, 28 Januari sekitar pukul 23.00 WIB anak dari salah satu jemaah datang ke kantor dan melaporkan atas kehilangan ayahnya yang berangkat sejak Sabtu sore bersama 12 rekan nya,"


"Mereka rombongan dari Majelis Buni Kasih, niatnya ziarah dan memburu mustika. Tapi salah satu jamaah mengabarkan mereka malah tersesat," kata Kepala Polisi Sektor Ciawi, Komisaris Agus Hidayat, seperti dilansir, Selasa (30/01/2024).


Agus menceritakan bermula pada hari sabtu sekitar pukul 16.00 WIB, dengan dipimpin Indra, yang merupakan pimpinan Mejelis Buni Kasih, belasan peziarah itu meninggalkan rumah titik kumpul dan berangkat ke kaki Gunung Pangrango di daerah Cileungsi, Ciawi untuk berziarah. 


Lalu, ke esokan harinya atau Ahad 28 Januari 2024, salah satu peziarah mengabarkan mereka tersesat di gunung. 


"Dari laporan itu, kami dari kepolisian dibantu instansi terkait dan warga mencari peziarah yang tersesat itu," kata Agus.


Keenam belas peziarah tersebut, sebelas di antaranya merupakan warga Ciawi. Kemudian dua orang warga Caringin, serta satu orang peziarah berasal dari Megamendung. 


"Alhamdulillah, tadi siang sekitar pukul 12.00 mereka yang tersesat telah berhasil kami temukan. Langsung kami evakuasi mereka agar segera mendapat perawatan medis," kata Agus menjelaskan. 


Diantara mereka, pihak kepolisian juga mencatat ada dua orang anak yang turut serta yakni anak usia 12 tahun dan 7 tahun. Kini, mereka menjalani pemeriksaan medis dan akan segera dikembalikan kepada masing-masing keluarga. (Yud)

×
Berita Terbaru Update