 |
| Foto Bendera Partai Golkar Ukuran Raksasa di Gelora Bung Karno (GBK) |
Fakta Khatulistiwa - Melesat tiga tingkat, menduduki posisi teratas, Partai Golkar Kota Tangerang pada Pemilu 2019 lalu berada di urutan ke 4 di bawah PKS, Gerindra dan PDIP.
Namun, pada Pemilu 2024 ini, partai berlogo pohon beringin itu berdasarkan Real Count KPU yang di-update pada Sabtu (17/2) pukul 19.30 WIB, sementara ini mengumpulkan suara terbanyak, 15.118 suara (19,53 persen) dari 1.991 TPS.
Seperti diketahui Pemilu 2019 di Kota Tangerang, PDIP menjadi pemenangnya dengan membukukan suara 23 persen dengan merebut 10 kursi di DPRD.
Berikut 9 Parpol Kota Tangerang Pemilu 2024
1. Golkar : 15.118 (19,53%)
2. PDIP : 12.276 (15,86%)
3. PKS : 10.860 (14,03%)
4. Gerindra : 8.269 (10,68%)
5. PKB : 6.136 (7,93%)
6. Demokrat : 5.259 (6,79%)
7. Nasdem : 5.156 (6,66%)
8. PSI : 4.921 (6,36%)
9. PAN : 3.696 (4,78%)
Ketua DPD Golkar Kota Tangerang Sachrudin. Kemenangan pasangan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 ini, berdampak positif bagi Golkar.
Tapi, justru berefek negatif bagi Gerindra, parpol yang dikomandoi Prabowo sebagai ketua umum. Ketua DPD Golkar Kota Tangerang Sachrudin tidak mau jumawa dengan perolehan suara partainya.
Jauh-jauh hari, Sachrudin menargetkan bakal meraih minimal 10 kursi DPRD.
“Kepastinya kita tunggu hasil akhir penghitungan suara oleh KPU,” jelasnya.
Mantan Wakil Wali Kota Tangerang dua periode ini membeberkan, sudah mengantongi hasil penghitungan suara di semua TPS di Kota Tangerang.
Hasil penghitungan suara itu berdasarkan laporan saksi-saksi dari partai Golkar yang berada di TPS. Namun, dia tidak mau mendahului KPU.
“Angka-angka dari saksi Golkar di semua TPS sudah masuk ke kami. Kami optimistis, suara Golkar naik siginifikan dibanding Pemilu 2019. Perolehan kursi di DPRD, Insya Allah, juga bertambah,” terangnya.
Ia memaparkan, hasil positif di Pemilu 2024 ini tak lepas dari kerja keras para caleg, relawan dan simpatisan partai Golkar.
Sachrudin mengaku dari awal Januari sering turun ke masyarakat. Memantau pergerakan caleg-calegnya dan juga mengajak masyarakat untuk mencoblos Prabowo-Gibran dan partai Golkar. Pendekatan dengan mendatangi para tokoh dan warga menjadi kunci suksesnya.
“Mohon doanya, hasil akhir penghitungan KPU, Golkar mendapat hasil positif, lebih baik dari Pemilu 2019,” ungkapnya. (*)
