 |
| Demo di depan Bawaslu RI |
Fakta Khatulistiwa - Dua kelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (BAWASLU RI), Senin (19/2/2024).
Bertuliskan 'Suara Rakyat', kelompok massa berorasi mendukung KPU-Bawaslu menjalankan tugas dengan independen dan profesional.
"Kita mengawal jalannya proses demokrasi. Kita juga mendukung KPU-Bawaslu untuk menjalankan proses pemilihan," kata seorang orator dari atas mobil komando.
"Kita juga berterimakasih kepada TNI-Polri yang sudah mengawal aksi kita kali ini," ujarnya.
Dilain sisi, kelompok massa dari Gerakan Keadilan Rakyat melakukan aksi dengan tuntutan meminta Bawaslu menindak secara serius berbagai kecurangan dan pelanggaran Pemilu 2024.
Mereka menilai Bawaslu tidak bekerja optimal sehingga berkontribusi terhadap banyak pelanggaran dan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Kami dari gerakan keadilan rakyat adalah masyarakat yang cinta keadilan. Menyikapi pemilu 2004 ini yang syarat akan kecurangan," kata koordinator aksi, Ronald kepada awak media di Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
"Sebelum Pemilu berlangsung dan saat Pemilu berlangsung dan sesudah Pemilu berlangsung. Terjadi kecurangan yang begitu banyak," paparnya.
Ya, meski sempat terjadi ketegangan dari perbedaan penyampaian orasi, akhirnya kedua kelompok massa aksi tersebut dapat membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB sore.
"Kami sudah mengantisipasi dengan berkoordinasi ketika massa itu datang. Pasukan yang bertugas untuk melakukan penyekatan agar kedua belah massa tersebut tidak saling bergesekan baik itu di KPU ataupun yang di Bawaslu," kata Kapolres Jakpus, Kombes Susatyo. (Yud)
