Notification

×

Tag Google

Dijuluki Dinasti Agung "Ming" Dalam Sejarah Kekaisaran Tiongkok

Minggu, April 28, 2024 | 15:26 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-28T08:26:20Z


Fakta Khatulistiwa - Periode Ming secara keseluruhan ditandai dengan stabilitas dan keharmonisan yang relatif. Di masa ini pertanian berkembang dan pejabat-pejabat yang berpendidikan tinggi memimpin Kekaisaran Tiongkok. 


Dinasti Ming berfungsi sebagai ilustrasi bahwa filsafat sosial Konfusianisme merupakan prasyarat bagi masyarakat yang baik di Tiongkok. 


Ada alasan ekonomi dan ekologi mengapa dinasti seperti itu menciptakan keharmonisan. Bahkan Dinasti Ming disebut sebagai dinasti agung.


Kekaisaran Tiongkok merupakan kekaisaran agraris yang metode budidayanya dominan didasarkan pada berbagai bentuk irigasi buatan, pengendalian sungai dan kanal. 


Diperkirakan total area yang mendapat irigasi buatan pada era Ming paling banyak sekitar 90 juta hektar.


Konon Dinasti Ming adalah “dalang” di balik peningkatan tiga kali lipat luas lahan budidaya dalam beberapa dekade. 


Kaisar Ming memulihkan dan memperbaiki ribuan tanggul, kanal, dan waduk, serta banyak tanggul baru yang dibangun.


Pada saat yang sama ketika kekaisaran menjamin pasokan dan keamanan air bagi para petani, posisi kaisar Ming semakin diperkuat.


Membangun tanggul bukanlah suatu pilihan, melainkan prasyarat mutlak untuk mempertahankan permukiman dan pertanian di dataran sepanjang Sungai Kuning. 


Sistem seperti ini memerlukan kekaisaran yang kuat agar dapat dibangun dan dipelihara serta diperbaiki. Hubungan penting antara masyarakat dan air ini berarti kerja sama antar wilayah di bawah kepemimpinan yang kuat.


Permata utama dari proyek pemindahan air yang tersebar luas di Tiongkok adalah Kanal Besar atau Kanal Kekaisaran. 


Dimulai pada abad kelima SM, kanal ini menjadi sistem komunikasi terpadu bagi kekaisaran untuk pertama kalinya pada abad ke-8 Masehi.


Kanal Besar menjadi tulang punggung sistem transportasi domestik Tiongkok. Sistem ini memungkinkan makanan, bahan mentah, dan tentara diangkut dari selatan ke utara. Keteraturan dan skalanya tidak dapat ditandingi oleh kerajaan mana pun.


Ketika Dinasti Ming memperpanjang dan memperluas Kanal Besar pada abad ke-15, itu merupakan pencapaian yang luar biasa. Kanal tersebut merupakan inti dari proyek yang sangat kompleks yang melibatkan pengendalian beberapa saluran air besar. 


Untuk itu diperlukan kekaisaran yang sangat kuat, efisien, dan kaya dengan birokrasi yang efisien. Semua itu diperlukan agar dapat menjaga administrasi seluruh kompleks kanal tetap berjalan lancar. ***

×
Berita Terbaru Update