Kaisar pun menunjuk Kasim untuk menjadi staff istana. Hal ini diharapkan agar dapat mengurangi kemungkinan persekongkolan keluarga melawan Kaisar.
Pada tahun-tahun awal Dinasti Ming, Kaisar melancarkan kampanye anti korupsi.
Hukumannya tidak kenal ampun. Orang yang menerima suap dipotong-potong hingga mati sebagai hukuman. Dalam kasus yang lebih serius, seluruh Klan secara kolektif dihukum mati.
Contoh yang paling terkenal adalah Liu Jin (1451-1510), seorang Kasim berkuasa di masa pemerintahan Kaisar Zhengde (1506-1521).
Liu Zin dikenal sebagai salah satu orang paling korup dalam sejarah Tiongkok. "Juga dianggap sebagai salah satu orang terkaya di dunia sepanjang sejarah Tiongkok,” tambah Uggerud.
Di kediamannya, Liu Jin disebut menyimpan 450 kilogram emas dan 9.682 kilogram perak.
Kaisar memerintahkan kematiannya menurut metode “seribu luka”. Selama 3 hari, Liu disebut telah ditikam sebanyak 3.357 kali. ***