Notification

×

Tag Google

Crane Rubuh Ke Jalur MRT, Seluruh Perjalanan Kereta Tersendat

Kamis, Mei 30, 2024 | 21:45 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-30T15:40:34Z
Besi crane proyek pembangunan gedung yang ada diatas perlintasan Kereta MRT (doc. Fakta Khatulistiwa)

Fakta Khatulistiwa - Jatuhnya muatan alat berat 'besi crane' proyek pembangunan Gedung Kejaksaan Agung yang masuk di perlintasan kereta MRT membuat operasional perjalanan Kereta terhenti.


Terhentinya operasional Kereta MRT tersebut membuat para penumpang kecewa. Sebab, seluruh perjalanan Kereta di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat terhenti, sejak Kamis 30 Mei 2024.


Keisha, penumpang MRT mengatakan, sejak sore hingga malam calon penumpang kereta yang datang tidak mengetahui adanya gangguan, dan terpaksa dihentikan oleh petugas.


"Dari sore sampai malam (operasional kereta MRT terhenti -red). Gak tau kalo memang lagi ada gangguan," katanya.


Senada dikatakan penumpang lain, Ferald. Dirinya biasa menaiki transportasi Kereta MRT yang harganya lebih terjangkau. Namun, terpaksa harus menggunakan armada lain yang harganya jauh lebih mahal.


"Biasa naik Kereta. Sekarang mau gak mau naik transportasi lain, paling Trans Jakarta, atau Ojek. Ongkosnya lebih mahal pastinya," tuturnya.


Muatan besi crane yang menimpa jalur perlintasan Kereta MRT (doc. Fakta Khatulistiwa)

Untuk itu manajemen MRT, Ahmad Pratomo selaku Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) meminta maaf atas terjadinya insiden jatuhnya besi crane yang membuat operasional Kereta MRT tepatnya di jalur Stasiun Asean dan arah Stasiun Blok M- BCA menjadi terkendala.


"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pengguna setia MRT karena kendala transportasi yang tersendat, dengan adanya insiden benda jatuh yang menghalangi jalur MRT Jakarta," ujar Ahmad Pratomo dalam keterangan resminya.


Ia pun memastikan, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa ataupun luka, serta seluruh penumpang yang terkendala perjalanannya telah dievakuasi.


"Dan saat ini fokus untuk evakuasi besi dan upaya perbaikan jalur," ucapnya.

Koresponden : Andre Stradlin

×
Berita Terbaru Update