Notification

×

Tag Google

Dandim 0602/Serang Dukung Pengelolaan Sampah Organik Jadi Ekoenzim

Minggu, Mei 19, 2024 | 19:54 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-19T12:54:19Z
Sosialisasi pengolahan ekoenzim untuk pertanian (doc. Istimewa)

Fakta Khatulistiwa - Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah organik, Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, menghadiri kegiatan sosialisasi pengolahan cara pembuatan Ekoenzim untuk pertanian, bertempat di Kelurahan Dalung Kota Serang, Provinsi Banten, Minggu 19 Mei 2024.


Dandim 0602/Serang menyampaikan sangat mengapresiasi, kegiatan yang saat ini sedang digalakkan masyarakat tersebut. Karena dapat mengatasi permasalahan sampah, yang sekarang masih menjadi kendala di tengah masyarakat. Melalui pengolahan Ekoenzim, bersama-sama kita semua menyelesaikan masalah tersebut.


"Tentunya kami akan siap memfasilitasi hasil produksi Ekoenzim, dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Kota Serang melalui instansi terkait, khususnya masalah pemasaran produknya. Sehingga akan banyak masyarakat memproduksi hasil dari sampah organik," jelasnya.


Lanjutnya memang untuk sekarang, masih belum banyak kelompok masyarakat, yang memproduksi hasil limbah organik menjadi Ekoenzim. Tetapi kami akan terus hadir, dengan melibatkan seluruh prajurit yang bertugas sebagai aparat teritorial yaitu Babinsa, terus melakukan pemantauan dan membantu setiap kesulitan terutama masalah pemasarannya.


"Marilah kita semua bekerja bersama mengatasi permasalahan sampah, sehingga akan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Dalam mendorong pengelolaan produksi sampah organik maupun non organik, menjadi barang yang bernilai ekonomi, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.


Ia juga menjelaskan, Ekoenzim adalah hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat, terutama untuk alam dan manusia. 


"Terutama untuk pertanian sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, pupuk alami untuk tanaman, dan dapat menurunkan efek rumah kaca," tambahnya.

Sumber : Ampera Situmeang

×
Berita Terbaru Update