Notification

×

Tag Google

Iwan Menegaskan Tidak Ada Pungli di Rutan Kelas I Bandar Lampung

Selasa, Mei 21, 2024 | 22:43 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-21T15:43:48Z
Iwan Setiawan, Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung (doc. Istimewa)

Fakta Khatulistiwa - Kepala Rumah Tahanan Negara  (Ka. Rutan) Kelas I Bandar Lampung, Iwan Setiawan, dengan tegas membantah pemberitaan yang menyebut adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) di Rutan Kelas I Bandar Lampung. 


Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap beberapa laporan di media online yang mengklaim bahwa terdapat pungli mingguan di kamar hunian rutan tersebut. Iwan Setiawan menegaskan informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan. 


"Tidak ada pungli di Rutan Kelas I Bandar Lampung. Semua layanan yang kami berikan kepada warga binaan adalah gratis dan transparan," kata Iwan, Selasa 21 Mei 2024.


Suasana Kamar Warga Binaan Rutan Kelas I Bandar Lampung (doc. Istimewa)


Salah satu warga binaan di Rutan Kelas I Bandar Lampung yang ditemui oleh wartawan juga mengonfirmasi hal ini. 


"Saya tidak pernah mengalami pungli seperti yang diisukan di luar. Kami di sini justru mendapatkan pelayanan yang maksimal," ujar warga binaan yang enggan disebutkan namanya.


Untuk menindaklanjuti setiap isu atau keluhan, Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung telah menyediakan layanan pengaduan yang bisa diakses langsung oleh masyarakat maupun keluarga warga binaan. 


"Jika ada keluhan atau laporan terkait pungli, kami sangat terbuka untuk menerima dan menindaklanjutinya," tambah Iwan.


Iwan Setiawan juga menekankan komitmen Rutan Kelas I Bandar Lampung dalam membangun Zona Integritas (ZI), sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. 


"Kami berkomitmen penuh dalam pembangunan Zona Integritas. Seluruh kegiatan pelayanan di Rutan Kelas I Bandar Lampung tidak dipungut biaya sepeser pun," tegasnya.


Lebih lanjut, Iwan menjelaskan petugas di Rutan Kelas I Bandar Lampung telah mendeklarasikan komitmen zero halinar, yang berarti zero handphone, pungli, dan narkoba. 


"Kami menginstruksikan seluruh jajaran untuk menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, serta memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada semua warga binaan pemasyarakatan," jelas Iwan.


Deklarasi zero halinar ini merupakan bagian dari upaya Rutan Kelas I Bandar Lampung untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Petugas rutan diharapkan mampu menjaga komitmen ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga binaan.


Selain itu, Rutan Kelas I Bandar Lampung juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh petugas dan warga binaan tentang pentingnya integritas dan anti-pungli. 


Berbagai pelatihan dan workshop diadakan secara rutin untuk memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai tersebut.


Komitmen kuat dari Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung dan seluruh jajarannya ini diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemasyarakatan. 


"Kami ingin memastikan bahwa semua warga binaan mendapatkan hak mereka secara adil dan tanpa pungutan liar. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan pelanggaran," tutup Iwan Setiawan.


Dengan adanya layanan pengaduan yang transparan dan komitmen dari petugas, Rutan Kelas I Bandar Lampung berupaya terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas. Langkah ini diharapkan dapat menghapus stigma negatif tentang praktik pungli dan membangun citra positif di mata publik.


Rutan Kelas I Bandar Lampung bertekad menjadi contoh bagi institusi pemasyarakatan lainnya dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance dan pelayanan publik yang bebas dari pungli. 


"Kami percaya bahwa dengan komitmen dan kerja keras, kita bisa menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan bermartabat," pungkas Iwan Setiawan.


Dengan demikian, Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung menegaskan kembali bahwa dugaan pungli yang diberitakan tidak benar dan meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak berdasar. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik tanpa biaya terus dijaga demi kesejahteraan warga binaan dan kepercayaan masyarakat. 

Sumber : Andre Y.

×
Berita Terbaru Update