Notification

×

Tag Google

Selaku Mitra Kritis KPU, GMNI Kota Tangerang Nyatakan Konsisten Kawal Demokrasi

Rabu, Mei 08, 2024 | 19:48 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-08T12:48:30Z
Reza Setiawan, Ketua GMNI Kota Tangerang (doc. Istimewa)

Fakta Khatulistiwa - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang, kini sedang menyoroti proses rekrutmen badan adhoc yang sedang berlangsung di KPUD Kota Tangerang. 


Proses tersebut berjalan seiring dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) yahg telah mengumumkan rilis resmi lewat ketetapan PKPU No.2 Tahun 2024 tentang Pemilihan Kelala Daerah (PILKADA) serentak  yang akan diselenggarakan di 37 Provinsi di Indonesia.


Seperti halnya Kota/Kabupaten lain, Kota Tangerang merupakan salah satu Kota yang akan melaksanakan PILKADA. Proses rekrutmen badan adhoc pun sudah dilakukan oleh KPUD Kota Tangerang, mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS).


Ketua GMNI Kota Tangerang, Reza Setiawan mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses demokrasi bahkan sejak perekrutan badan adhoc.


“Sebagai mitra kritis KPUD Kota Tangerang, sudah merupakan kewajiban bagi GMNI untuk mengawal proses demokrasi, bahkan sejak perekrutan badan adhoc. Tujuannya untuk menjaga stabilitas demokrasi, sosial dan politik di Kota Tangerang dalam bentuk implementasi GMNI sebagai agent of social control," kata Reza.


Reza juga mengatakan bahwa dirinya selaku Ketua GMNI Kota Tangerang akan melakukan konsolidasi bersama jajaran untuk segera menyambangi kantor KPUD dan Bawaslu Kota Tangerang.


“Saya sudah bahas di internal GMNI, secepatnya kami akan lakukan konsolidasi internal untuk kemudian beberapa poinnya disampaikan ke KPUD dan Bawaslu Kota Tangerang sebagai bentuk konsistensi GMNI dalam mengawal demokrasi," ucap Reza.


Tidak luput, reza menyampaikan apresiasinya kepada KPUD Kota Tangerang karena sudah mempelopori transparansi nilai hasil tes masuk badan adhoc yang dilakukan masyarakat dengan antusias.


“Masyarakat pun tau, tidak semua instansi itu transparan, apa lagi hasil tes masuk. Maka dari itu harusnya instansi lain dapat mencontoh apa yang dilakukan KPUD Kota Tangerang agar tidak ada pihak yang menaruh curiga terhadap instansi yang seharusnya paling bersih dalam proses demokrasi di negara kita,” tuturnya.


Lanjut Reza “Saya harap, semua proses dapat berjalan lancar hingga waktunya pemilihan tiba dan kita sebagai masyrakat Kota Tangerang harus tetap bergotong royong dengan semangat kolektif yang sama untuk membangun, jangan sampai ada oknum yang memecah belah hanya demi kepentingan politik pemodalnya," katanya.

Sumber : Agus

×
Berita Terbaru Update