Notification

×

Tag Google

Mahasiswa Minta Dishub Tindak Tegas Transformer Nakal

Jumat, Maret 08, 2024 | 21:16 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-08T14:22:06Z
Perwakilan Dishub Kota Tangerang menemui dan duduk bersama sejumlah massa aksi (doc. Istimewa)

Fakta Khatulistiwa - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang temui puluhan massa aksi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Peduli Akan Sosial (IMPAS) Kota Tangerang, pada Jum'at 8 Maret 2024.


Diketahui, aksi mahasiswa yang berlangsung di halaman kantor Dishub Kota Tangerang ini menuntut penindakan tegas terhadap mobil truk tanah (transformer) yang melanggar jam operasional.


"Kami meminta kepada Kadishub Kota Tangerang agar bertindak tegas terkait Perwal No 93 tahun 2022, jam operasional truk tanah dan sejenisnya yang telah melanggar jam operasional," kata Roni Harahap Ketua IMPAS Kota Tangerang, melalui Korlapnya Anton Hadiyatman saat dikonfirmasi Wartawan.


Saat menyampaikan aspirasinya, sejumlah Mahasiswa disambut baik oleh perwakilan dari Dishub Kota Tangerang.


"Iya, disambut oleh Sekdis dan Kabid," ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Kota Tangerang Ahmad Suhaeli melalui Sekretarisnya Agus Wibowo mengatakan, mereka (IMPAS) datang untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap masyarakat atas banyaknya mobil truk yang melanggar jam operasional.


"Tadi tuntutannya teman-teman IMPAS menyuarakan kepedulian. Bahwa memang truk tanah ini ada beberapa pelanggaran yang dilakukan, seperti tidak mematuhi jam oprasional," kata Agus.


Agus pun menerangkan, penyampaian aspirasi para Mahasiswa tersebut mengenai adanya dampak yang terjadi kepada masyarakat.


"Dan memang mereka juga menyampaikan ada dampak ke masyarakat seperti hal kecelakaan, berdebu, macet dan sebagainya," ucapnya.


Lebih lanjut, dalam hal ini Dishub Kota Tangerang sudah berupaya melakukan pemeriksaan terhadap truk tanah yang melintas di luar jam operasional, atau operasi gabungan secara rutin dengan pihak Kepolisian dan TNI.


"Kami memang sudah menindak dengan melakukannya penilangan, tetapi memang mereka (pengendara truk tanah) tetap membandel dengan melakukan pelanggaran jam operasional," katanya.


Dirinya pun sangat berterimakasih kepada Mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasi serta kritiknya kepada Dishub Kota Tangerang.


"Kita juga berterimakasih kepada teman-teman Mahasiswa sudah mengingatkan kepada kami, untuk terus melakukan evaluasi lagi kedepannya, dan untuk melakukan apa yang disampaikan oleh teman-teman Mahasiswa," jelasnya. (Yud)

×
Berita Terbaru Update