Notification

×

Tag Google

Disebut Minim Ideologi, Pj Walikota Diminta Evaluasi Kesbangpol Kota Tangerang

Sabtu, Juni 01, 2024 | 20:52 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-01T13:55:08Z
Badan Kesbangpol Kota Tangerang (doc. Istimewa)


Fakta Khatulistiwa - Kinerja Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Suprianto, saat ini menjadi sorotan. Sebab, dalam Upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila yang dilaksanakan pada Sabtu 01 Juni 2024 di lapangan Ahmad Yani, dinilai jauh dari makna ideologis.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Andri S Permana mengatakan, sebagai perangkat daerah, Kesbangpol memiliki tugas dan fungsi sebagai pembinaan ideologi, bukan sebaliknya menjadi sumber masalah. 

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila hanya mengugurkan kewajiban dan jauh dari dari makna ideologi.

Dia juga mengkritisi minimnya keterlibatan masyarakat saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang terkesan ala kadarnya

Terlihat tribun yang kosong semakin menggambarkan betapa Pancasila tidak lebih penting dibandingkan euforia pagelaran kegiatan lain yang justru dianggap menghamburkan uang rakyat namun minim nilai ideologis.

“Ya, upacara peringatan hari Lahir Pancasila hari ini ala kadarnya.Jauh dibandingkan peringatan dan kegiatan festival lainnya di kota ini,” sindir Andri yang juga Ketua Perbasi Kota Tangerang.

“Semua terjebak tren yang semu, apapun momentumnya acaranya selalu bikin konser musik di taman elektrik,” ujar Andri menambahkan.

Atas alasan itu, Andri menilai Kesbangpol Kota Tangerang setengah hati dalam melakukan pembinaan ideologi Pancasila di Kota Tangerang.

Menurut Andri, Pancasila bukan hanya sekedar dasar negara, tetapi juga bisa dijadikan pedoman dalam berbangsa dan bernegara. 

"Saatnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk bisa menjaga kebhinekaan dan memperkuat persatuan agar negara Indonesia memiliki identitas yang kuat," tegasnya.

“Kesbangpol itu jembatan pemersatu bukan dinding pemisah. We can see you," pungkasnya.

Ditempat terpisah, aktivis dari Poros Tangerang Solid (PORTAS) Hilman Santosa pun turut prihatin dengan minimnya pemahaman Ideologi Pancasila dari Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang.

"Apapun persoalannya yang pasti Kesbangpol tidak paham apa itu pengamalan Pancasila, khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan yang di taman elektrik," ujarnya.

Menurutnya, dalam momentum Harlah Pancasila, setiap kegiatan dilaksanakan menggunakan APBD Kota Tangerang, namun dalam prosesnya, meski turut disertakan nilai-nilai Pancasila, dan bukan sekedar hanya euforia semata.

"Aggaran mau 5 miliyar juga gak ada masalah kalo di dalamnya ada nilai-nilai yang Pancasila. Pointnya Kesbangpol Kota Tangerang gak paham tentang Pancasila," tutur Hilman.

Untuk itu, Pj Walikota Tangerang diminta agar dapat segera melakukan evaluasi terkait kinerja Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Suprianto.

"Kesbangpol Kota Tangerang tidak paham Pancasila," katanya lagi.

Koresponden : Yudha
×
Berita Terbaru Update